DRAMA MAKAN MALAM

Setelah menikmati secangkir kopi di warkop K3 Palu. Pak Jaksa ingin lanjut makan malam bersama. Sepertinya rindu akan kuliner khas Kota Palu. Sekaligus untuk membuka memori lama saat masih brrstatus mahasiswa. Menikmati ikan bakar besusu. Dekat bioskop surya. 

Tapi itu dulu. Ikan bakar besusu tinggal kenangan. Ikan bakar yang mirip ikan bakar besusu adanya di jalan sungai sausu palu barat, kataku. 
Di eks lokasi ikan bakar besusu, kini ada ikan bakar warung pangkep. Asuhan Daeng. ...Adanya ikan bakar warung pangkep. 
Malam itu, kami batal makan malam di warung pangkep  karena ikannya tersisa ikan bandeng, itupun hanya ekor. Setelah mengecek beberapa tempat, Jatuhnya ke restouran. Atas usul  Pak TA (Tenaga Ahli) Gubernur Sulteng. 
Ya, tetap pesan dan makan ikan. Selain ikan bakar juga ikan masakan spesial woku. Sedap memang. Sesekali bisa menikmati masàkan restouran. Tempat makan para kelas menengah. Lagi pula makan malam bareng sahabat. Sambil bernostalgia. 
Bukan hanya masakannya yang enak, tempatnya juga nyaman dan suasananya yang romantis. Apalagi musik klasik. Membuat kami betah dan rasanya ingin duduk lebih lama. 
Namun waktu jua yang harus memisahkan kami malam itu. Pak Jaksa harus bergegas istirahat karena esok pagi harus kembali ke Ibukota - Jakarta. Sedangkan Pak TA kembali fokus dan melanjutkan bacaannya untuk.persiapan ujian tutup program doktoralnya. Sampai ketemu lagi sahabat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

THREE IN ONE

Duka Talise, Saya Siap

"MEMANAS" RENCANA MUSWILKKSS SULTENG